Rapat Evaluasi
tanggal 18 Oktober 2014.
tanggal 18 Oktober 2014.
Bertepatan dengan selesainya kegiatan doa lingkungan untuk putaran pertama yakni sejak tanggal 18 Februari 2014 hingga tanggal 14 Oktober 2014, maka atas kesepakatan bersama dipandang perlu untuk mengevaluasi kegiatan dalam kurun waktu tersebut sehingga rapat evaluasi dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2014 jam 19.00 wib hingga selesai di kediaman Pak Wiwis.
Peserta yang hadir sejumlah 28 orang mewakili 35 Kepala Keluarga atau 20% kepala keluarga dan perwakilannya berhalangan hadir dengan berbagai alasan.
senyum bahagia mewarnai wajah-wajah peserta yang hadir, tapi masih ada juga peserta yang mengelak jika diminta berpendapat, maklum namanya juga masih pada belajar. sehingga nuansa rapat yang harusnya ada diskusi malah menjadi ajang pemaparan visi misi oleh para kandidat.. eh.. maksudnya dialog kurang hidup yang ada hanya pemaparan dari para nara sumber..narasumber ?...yang jelas urutan acara sesuai tertib acara yaitu : Doa Pembukaan, Sambutan, Laporan Kinerja, Pemaparan Materi Diskusi, Diskusi sambil Ngopi dan makanan ringan, pengambilan kesimpulan selanjutnya ditutup lagi dengan doa.
hal-hal penting yang menjadi pokok diskusi tak lain isu seputar keterlibatan para kepala keluarga dalam kegiatan lingkungan, partisipasi terhadap anggota yang mengalami sakit serta rencana penggunaan uang kas lingkungan.
terkait mengenai keterlibatan para kepala keluarga dalam kegiatan lingkungan diskusi mengalami kebuntuan dikarenakan kejadian serupa juga terjadi pada setiap lingkungan yang ada di stasi Santo Yosef Jelimpo harapan boleh menjadi tumpuan dalam doa agar Tuhan menunjukan karya-Nya untuk menggerakkan hati para kepala keluarga yang masih kurang menyadari keberadaan mereka, hingga lupa melibatkan diri dalam kegiatan lingkungan.
untuk sedikit catatan :
pada saat diadakan rapat tercetus ide mengenai kendala yang di hadapi seksi pengumuman di stasi, setiap kali membuat pengumuman terutama jadwal ibadat masing-masing lingkungan.
Tidak semua lingkungan dapat diumumkan jadwalnya pada setiap Ibadat hari minggu dikarenakan masih ada lingkungan yang tidak menginformasikan ke pengurus stasi seksi umum-umum, untuk menyikapi itu disiapkanlah jadwal Ibadat Lingkungan Santo Fransiskus Asisi untuk menjadi pegangan seksi umum-umum stasi, sehingga kedepan tidak perlu nanya-nanya lagi langsung mengutip dari jadwal tersebut untuk di umumkan.
Lingkungan Santo Fransiskus Asisi memandang kurang bermanfaat apabila pengumuman jadwal ibadat tersebut harus diumumkan di Gereja di karenakan setiap KK sudah diberikan lembaran Jadwal Ibadat Lingkungan untuk di templot, eh tempel di rumah masing-masing keluarga yang menjadi anggota Lingkungan Santo Fransiskus Asisi, daaan pengumuman untuk Ibadat pada selasa selanjutnya diumumkan pada saat ibadat selasa malam sebelumnya jadi ada jeda waktu 4 hari sebelum di umumkan oleh seksi umum-umum Stasi Santo Yosef Jelimpo,...
Hitung-hitung bantu juga sih, olehnya pengurus lingkungan menitipkan lembar jadwal ibadat keluarga untuk menjadi pegang-pegang seksi umum-umum stasi..dititip melalui Pak Janteng /Penasehat Lingkungan ( Tukang Nasehat Lingkungan Santo Fransiskus Asisi ).
Rasanya cerita saya masih kurang ya...yo ditambahi dengan komentar saudara-saudari pembaca...add coment anda...
Peserta yang hadir sejumlah 28 orang mewakili 35 Kepala Keluarga atau 20% kepala keluarga dan perwakilannya berhalangan hadir dengan berbagai alasan.
senyum bahagia mewarnai wajah-wajah peserta yang hadir, tapi masih ada juga peserta yang mengelak jika diminta berpendapat, maklum namanya juga masih pada belajar. sehingga nuansa rapat yang harusnya ada diskusi malah menjadi ajang pemaparan visi misi oleh para kandidat.. eh.. maksudnya dialog kurang hidup yang ada hanya pemaparan dari para nara sumber..narasumber ?...yang jelas urutan acara sesuai tertib acara yaitu : Doa Pembukaan, Sambutan, Laporan Kinerja, Pemaparan Materi Diskusi, Diskusi sambil Ngopi dan makanan ringan, pengambilan kesimpulan selanjutnya ditutup lagi dengan doa.
hal-hal penting yang menjadi pokok diskusi tak lain isu seputar keterlibatan para kepala keluarga dalam kegiatan lingkungan, partisipasi terhadap anggota yang mengalami sakit serta rencana penggunaan uang kas lingkungan.
terkait mengenai keterlibatan para kepala keluarga dalam kegiatan lingkungan diskusi mengalami kebuntuan dikarenakan kejadian serupa juga terjadi pada setiap lingkungan yang ada di stasi Santo Yosef Jelimpo harapan boleh menjadi tumpuan dalam doa agar Tuhan menunjukan karya-Nya untuk menggerakkan hati para kepala keluarga yang masih kurang menyadari keberadaan mereka, hingga lupa melibatkan diri dalam kegiatan lingkungan.
untuk sedikit catatan :
pada saat diadakan rapat tercetus ide mengenai kendala yang di hadapi seksi pengumuman di stasi, setiap kali membuat pengumuman terutama jadwal ibadat masing-masing lingkungan.
Tidak semua lingkungan dapat diumumkan jadwalnya pada setiap Ibadat hari minggu dikarenakan masih ada lingkungan yang tidak menginformasikan ke pengurus stasi seksi umum-umum, untuk menyikapi itu disiapkanlah jadwal Ibadat Lingkungan Santo Fransiskus Asisi untuk menjadi pegangan seksi umum-umum stasi, sehingga kedepan tidak perlu nanya-nanya lagi langsung mengutip dari jadwal tersebut untuk di umumkan.
Lingkungan Santo Fransiskus Asisi memandang kurang bermanfaat apabila pengumuman jadwal ibadat tersebut harus diumumkan di Gereja di karenakan setiap KK sudah diberikan lembaran Jadwal Ibadat Lingkungan untuk di templot, eh tempel di rumah masing-masing keluarga yang menjadi anggota Lingkungan Santo Fransiskus Asisi, daaan pengumuman untuk Ibadat pada selasa selanjutnya diumumkan pada saat ibadat selasa malam sebelumnya jadi ada jeda waktu 4 hari sebelum di umumkan oleh seksi umum-umum Stasi Santo Yosef Jelimpo,...
Hitung-hitung bantu juga sih, olehnya pengurus lingkungan menitipkan lembar jadwal ibadat keluarga untuk menjadi pegang-pegang seksi umum-umum stasi..dititip melalui Pak Janteng /Penasehat Lingkungan ( Tukang Nasehat Lingkungan Santo Fransiskus Asisi ).
Rasanya cerita saya masih kurang ya...yo ditambahi dengan komentar saudara-saudari pembaca...add coment anda...