menu Navigasi

Senin, 09 Februari 2015

Ibadat Pemberkatan orang sakit

Syalom,

Para pembaca yang dikasihi Tuhan, penulis kembali ingin berbagi cerita dalam blog ini, semoga dapat dipetik secuil manfaat dari tulisa ini.
Selaras dengan Judul Posting ini, kami ingin berbagi cerita berhubungan dengan pelaksanaan Ibadat untuk pemberkatan orang sakit yang dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2015, tulisan ini merupakan pengulangan cerita pada posting sebelumnya dalam tema yang sama.
kali ini penulis ingin menuangkan sedikit ritus ibadat tersebut yang penulis yakin masih jauh dari kata sempurna, namun dibalik ketidak sempurnaan itu penulis berharap urutan dalam ibadat tersebut bukan bermaksud mengurangi ataupun menghilangkan makna dari tujuan diadakannya.
bermula dari niat untuk melestrarikan tradisi "Peduli terhadap sesama anggota yang menderita sakit dalam wujud kunjungan doa" sehingga pada akhirnya penulis merasa tertantang untuk menyajikan sebentuk buku panduan agar pelaksaaan ibadat teratur dan terarah yang disusun secara sistematis tanpa mengesampingkan makna yang ingin disampaikan, oleh karenanya kami sangat membutuhkan masukan dari berbagai pihak khususnya para praktisi Gereja Katolik untuk perbaikan ritus ibadat yang kami gunakan.
Patut menjadi catatan, kegiatan ini berangkat dari ketidak mampuan kami dari segi materi, namun berkeinginan untuk saling meneguhkan dalam menghadapi segala bentuk rintangan yang boleh terjadi di lingkungan kami, akhirnya umat bersepakat untuk mengadakan kunjungan doa sebagai bentuk keprihatinan terhadap anggota yang sedang menderita sakit. 
waktu pelaksanaan ibadat tersebut dipilih setiap Sabtu malam jika ada yang membutuhkan kunjungan, dikarenakan kesibukan masing-masing anggota dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sehingga diputuskan Sabtu malam atau malam minggulah waktu yang paling cocok hitung-hitung sambil kumpul malam mingguan.

salah satu bagian yang tak boleh terlepas dalam ibadat tersebut adalah adanya Persembahan, mengapa  diadakan ?berangkat dari kearipan lokal masyarakat dayak, yang senang berbagi dan tolong menolong maka persembahan dalam ibadat tersebut merupakan sarana untuk saling membantu dimana persermabahn yang terkumpul akan diserahkan kepada keluarga si sakit, semoga dapat sedikit mengobati penyakit yang sedang menderanya.
Puji Tuhan, hingga saat ini sudah terlaksana 2 kali kunjungan dari rencana 3 kali kunjungan, terdapat satu kali pembatalan yang disebabkan penolakan dari anggota yang tidak sudi dikunjungi.semogga Tuhan langsung yang mengunjungi beliau untuk membebaskan beliau dari penyakit yang sedang di derita, selaku manusia biasa kita hanya mampu memohon demikian.
Berikut ini contoh urutan Ibadatnya...bentar ya lagi disusun




Tema:             Kepedulian terhadap sesama yang sedang mengalami sakit, dapat diwujudkan melalui kunjungan doa”

LAGU PEMBUKA….

 

TANDA SALIB

P.     Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus

P+U Amin.

 

P.     Semoga damai dan kasih karunia Allah beserta kita

U.      Sekarang dan selama-lamanya

 

PENGANTAR

P.           Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus ketika hidup didunia, berkeliling menjelajah kota dan desa, untuk berbuat baik dan menyembuhkan bermacam-macam penyakit serta kelemahan. Tuhan Yesus juga berpesan kepada para murid supaya memperhatikan saudara yang sakit dan mendoakannya. Kita akan memohon berkat untuk ………………yang sakit ini, supaya ia di beri kekuatan dan ketabahan dalam menanggung sakitnya, dan semoga saudari…..kita ini selalu percaya bahwa siapa yang ikut bersengsara bersama Tuhan Yesus pasti juga akan ikut mulia bersama Dia.

P.        Saudara-saudari yang terkasih, Tuhan itu maha pengasih dan penyayang, Ia tidak murka terhadap orang berdosa, yang dengan jujur mengakui kesalahannya. Maka marilah kita tanpa rasa takut dan ragu menyadari kerahiman Tuhan dan memohon pengampunan atas segala dosa kita ( hening sejenak ).

P+U    Saya mengaku, kepada Allah yang Mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian.
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian supaya mendoakan saya pada  Allah, Tuhan kita.

P.        Semoga Allah yang Mahakuasa, mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
P+U    Amin.

DOA PEMBUKA
P.        Marilah kita berdoa ( hening sejenak)

Allah yang maharahim, dalam iman kepada-Mu kami berkumpul di sini bersama………………yang sedang sakit. Engkau tau keprihatinan kami semua, terutama keprihatinan keluarga…ini. Maka kami mohon tunjukkanlah kasih sayang-Mu yang sangat didambakan oleh……yang sedang sakit ini. dan gerakkanlah hati kami semua supaya lebih memperhatikan saudara-saudara kami yang sakit. Sebab Yesus sendiri telah mengajar kami berbuat demikian. Dialah Tuhan, pengantara kami yang bersatu dengn Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.

U.        Amin.


LITURGI SABDA

 

Bacaan Pertama: dari surat Rasul Yakobus 5:13-16

 

L.         Kalau ada seorang diantara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa. Kalau ada seorang yang bergembira, baiklah ia menyanyi.

Kalau ada seorang diantara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat supaya ia mendoakan dia serta mengolesinya dengan minyak dalam nama Tuhan.

            Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu, dan Tuhan akan membangunkan dia, dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.

Dan doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya.


Demikianlah sabda Tuhan
U.        Syukur kepada Allah

LAGU ANTAR BACAAN…….

  

BACAAN INJIL



P.        Semoga Tuhan beserta kita.

U.        Sekarang dan selama-lamanya.

P.        Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Markus

P+U    Dimuliakanlah Tuhan ( + )



Injil Markus 2:2-12

  

"Orang lumpuh disembuhkan"

   
Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan dimuka pintu pun tidak.  Sementara Ia memberikan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.

Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu : “Hai anak-Ku dosamu sudah diampuni!” tetapi disitu ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya: mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah sendiri! Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: dosamu sudah diampuni, atau mengatakan : Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan! Tetapi supaya kamu tau, bahwa didunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa: berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu ”Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu” dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi keluar dihadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya :” yang begini belum pernah kita lihat”.



P.        Demikianlah Injil Tuhan

U.        Terpujilah Kristus.



L.      Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus

U.      Amin




Renungan
Bacakan Cerita ini, Judulnya adalah “Wujud Kepedulian”

“Suatu ketika  Saat berjabat tangan dengan seorang sahabatnya yang sedang berkunjung , ia bertanya tentang kabar dan kesehatan saudaranya itu, karena waktu itu saudaranya itu sakit. Jawaban saudaranya sangat sederhana, namun baginya sangat mendalam untuk direnungkan, "Tuhan Allah pasti merasa dikeroyok oleh kalian ya ; jawab saudaranya itu " Lalu beliau melanjutkan: "Doa keroyokan kalianlah yang membantu saya untuk sembuh dan sehat kembali. Hati Allah terketuk sehingga saya lekas sembuh."saya sangat berterima kasih, kata saudaranya mengakhiri cerita ini.

Makna cerita ini, bahwa kuat kuasa doa yang dipanjatkan oleh saudara-saudara kita dapat menyembuhkan kita dari penderitaan ( doa yang disampaikan secara keroyokan)..

Bapa ibu dan Saudara sekalian,  pengalaman dalam cerita tadi juga mirip dengan bacaan Injil hari ini. Orang-orang berkerumun datang pada Yesus sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak, Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka ( Injil Markus bab 2:2)

Kemudian pada ayat yang ketiga “ baca ayatnya……

Bapa Ibu dan Saudara sekalian “ Kerumunan banyak orang ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian pada orang yang sakit. Ada usaha dan gerakan orang-orang untuk mengantar saudara mereka yang lumpuh pada kesembuhan. Mereka dengan penuh iman menggotong saudara mereka yang lumpuh pada Yesus.

Sekali lagi     "Doa keroyokan" orang-orang yang berkerumun dan penuh iman itu dilihat oleh Yesus sendiri. Yesus dengan kuasa penyembuhan-Nya memampukan si lumpuh bangkit dari ketidakberdayaannya, dan pada akhirnya silumpuh disembuhkan.

    Saudaraku sekalian, melalui permenungan hari ini, kita diajak untuk semakin menyadari betapa besar kuasa Tuhan atas hidup kita. Dalam bacaan pertama kita diajak untuk mendoakan bila ada saudara kita yang menderita, (kalau ada seorang diantara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa. Surat Yakobus 5:13) dalam injil kita juga diajak untuk semakin mensyukuri bahwa banyak orang yang peduli dan dengan penuh cinta menguatkan kita saat kita "lumpuh" atau sakit dan tak berdaya.

Kita berterimakasih atas peran banyak orang yang mendoakan dan mendukung kita. Semoga ini menjadi permenungan bagi kita. Kita percaya bahwa Allah akan hadir dan menyapa kita baik secara pribadi yakni kita berkomunikasi langsung kepada Tuhan melalui doa pribadi, maupun melalui orang-orang yang berada di sekitar kita yakni orang-orang yang mengasihi dan selalu mendoakan kita agar segera pulih dari kelumpuhan baik kelumpuhan fisik karena penyakit maupun kelumpuhan jiwa karena kecewa dan tidak sabar menanti karya Penyembuhan Tuhan atas derita yang sedang kita alami,  Amin



P.      Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus Amin



P.      untuk menegguhkan iman dan kepercayaan kita akan Yesus Kristus bersama kita mengucapkan syahadat para rasul.



Aku percaya akan Allah/Bapa yang Maha Kuasa/Pencipta Langit dan bumi/ dan akan Yesus Kristus PuteraNya yang Tunggal Tuhan Kita/ yang dikandung dari Roh Kudus dilahirkan oleh Perawan Maria/yang menderita sengsara dalam pemerintahan Ponsius Pilatus / disalibkan wafat dan dimakamkan/ yang turun ke tempat penantian/pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati/ yang naik ke surga duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa/ dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati/aku percaya akan Roh Kudus/Gereja Katolik yang Kudus/Persekutuan Para Kudus/Pengampunan dosa/Kebangkitan  Badan/

kehidupan kekal..Amin.





DOA UMAT:

P.        Saudara-saudari terkasih, kita akan mohon berkat istimewa bagi…………, yang sedang sakit ini. Sebelumnya marilah kita melambungkan permohonan-permohonan kehadirat Allah yang mahamurah.

           

L.         Tuhan Engkau telah datang dan menjadi penyelamat kami, berilah kesembuhan kepada murid-Mu ini, kami mohon.

U.        Kabulkanlah doa kami ya, Tuhan

L.         Engkau telah rela menderita sengsara menanggung segala penyakit dan kesengsaraan, semoga..........., yang sakit ini, tabah dan penuh harapan kepadamu, kami mohon.

U.        Kabulkanlah doa kami ya, Tuhan

L.         Engkau rela merendahkan diri, menjadi papa sama seperti mahluk ciptaan, semoga semua orang yang sakit sungguh percaya bahwa semua orang yang ikut bersengsara bersama Engkau akan mendapatkan penghiburan, kami mohon.

U.        Kabulkanlah doa kami ya, Tuhan

L.         Engkau sudi menjelma menjadi manusia lemah untuk menguatkan kami, sudilah Engkau membebaskan……, dari penderitaan lahir dan batin karena sakitnya. Dan berikanlah kesembuhan kepadanya, kami mohon.

U.        Kabulkanlah doa kami ya, Tuhan

L.         Tuhan Yesus, ketika Engkau bergantung di salib, Ibu-Mu menunggui dengan hati pedih, semoga Ibu Maria juga mendampingi……., yang sakit ini.kami mohon.

U.        Kabulkanlah doa kami ya, Tuhan

P.        Saudara saudari yang inging menampaikan doa secara spontan dipersilahkan..



Sambil mengulurkan tangan kearah tubuh saudara yang sakit ( antara perut dan dada):

P.        Allah yang mahabaik dan maha belaskasih, sudilah Engkau memberkati anak-Mu yang sakit ini. Berilah dia kekuatan dan ketabahan, limpahkanlah berkat sesabaran dalam menanggung sakitnya. Pulihkanlah kesehatannya. Perkenankanlah dia menikmati kesembuhan sejati seperti sedia kala. Semoga dia dapat berhimpun di hadirat-Mu bersama seluruh warga jemaat-Mu dan melambungkan puji syukur kepada-Mu, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.

U.        Amin.



PERSEMBAHAN…………………..lagu persembahan…



Doa Bapa Kami

P.        Ya Bapa, demikianlah pengharapan seluruh umat-Mu, perkenankanlah kami           untuk memadukan semua permohonan tadi dengan doa Yesus  sendiri, yang pernah diajarkan-Nya kepada kami.



P+U    Bapak kami yang ada di surga.

Dimuliakanlah nama-Mu,

Datanglah kerajaan-Mu,

Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti didalam surga.

Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami.

Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukan kami kedalam percobaan.

Tetapi bebaskanlah kami, dari yang jahat.

Amin.





DOA PENUTUP

P.       Marilah berdoa …, Ya Allah yang maha baik, puji syukur bagi-Mu, sebab dalam ibadat ini semangat kami Engkau kobarkan dengan Sabda-Mu yang suci. Tabahkanlah juga hati….yang lemah dan tak berdaya karena sakitnya. Hiburlah dia dan juga semua orang sakit yang ada di Lingkungan kami, dengan kekuatan dan pemulihan kesehatannya, berkatilah setiap orang yang merawatnya dan siapa saja yang memberikan perhatian serta menaruh kasih kepada orang sakit terdorong oleh cinta dan baktinya kepada-Mu, demi Kristus Tuhan kami.

U.      Amin.





PENGUTUSAN

P.        Saudara-saudari sekalian, ibadat kita untuk mendoakan kesembuhan saudari….…ini, sudah selesai.

U.        Syukur kepada Allah.

P.        Semoga saudari…..ini, dan semua yang hadir diruangan ini dilindungi dan diberkati oleh Allah yang maha kuasa, Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U.        Amin.

 

LAGU PENUTUP…………..




SALAM MARIA

Doa Salam Maria 3 x dipimpin oleh petugas pembawa lagu penutup.

P.        Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu terpujilah Engkau diantara wanita….3 x

P.        Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

U.        Seperti pada permulaan sekarang selalu, sepanjang segala abad. Amin

P.        Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef

U.        Selama-lamanya

P.        Dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.

U.        Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Budayakan berkomentar positif, bijak dan membangun tanpa SARA