Para pembaca yang dikasihi Tuhan, penulis kembali ingin berbagi cerita dalam blog ini, semoga dapat dipetik secuil manfaat dari tulisa ini.
Selaras dengan Judul Posting ini, kami ingin berbagi cerita berhubungan dengan pelaksanaan Ibadat untuk pemberkatan orang sakit yang dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2015, tulisan ini merupakan pengulangan cerita pada posting sebelumnya dalam tema yang sama.
kali ini penulis ingin menuangkan sedikit ritus ibadat tersebut yang penulis yakin masih jauh dari kata sempurna, namun dibalik ketidak sempurnaan itu penulis berharap urutan dalam ibadat tersebut bukan bermaksud mengurangi ataupun menghilangkan makna dari tujuan diadakannya.
bermula dari niat untuk melestrarikan tradisi "Peduli terhadap sesama anggota yang menderita sakit dalam wujud kunjungan doa" sehingga pada akhirnya penulis merasa tertantang untuk menyajikan sebentuk buku panduan agar pelaksaaan ibadat teratur dan terarah yang disusun secara sistematis tanpa mengesampingkan makna yang ingin disampaikan, oleh karenanya kami sangat membutuhkan masukan dari berbagai pihak khususnya para praktisi Gereja Katolik untuk perbaikan ritus ibadat yang kami gunakan.
Patut menjadi catatan, kegiatan ini berangkat dari ketidak mampuan kami dari segi materi, namun berkeinginan untuk saling meneguhkan dalam menghadapi segala bentuk rintangan yang boleh terjadi di lingkungan kami, akhirnya umat bersepakat untuk mengadakan kunjungan doa sebagai bentuk keprihatinan terhadap anggota yang sedang menderita sakit.
waktu pelaksanaan ibadat tersebut dipilih setiap Sabtu malam jika ada yang membutuhkan kunjungan, dikarenakan kesibukan masing-masing anggota dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sehingga diputuskan Sabtu malam atau malam minggulah waktu yang paling cocok hitung-hitung sambil kumpul malam mingguan.
salah satu bagian yang tak boleh terlepas dalam ibadat tersebut adalah adanya Persembahan, mengapa diadakan ?berangkat dari kearipan lokal masyarakat dayak, yang senang berbagi dan tolong menolong maka persembahan dalam ibadat tersebut merupakan sarana untuk saling membantu dimana persermabahn yang terkumpul akan diserahkan kepada keluarga si sakit, semoga dapat sedikit mengobati penyakit yang sedang menderanya.
Puji Tuhan, hingga saat ini sudah terlaksana 2 kali kunjungan dari rencana 3 kali kunjungan, terdapat satu kali pembatalan yang disebabkan penolakan dari anggota yang tidak sudi dikunjungi.semogga Tuhan langsung yang mengunjungi beliau untuk membebaskan beliau dari penyakit yang sedang di derita, selaku manusia biasa kita hanya mampu memohon demikian.
Tema: Kepedulian terhadap sesama yang sedang mengalami sakit, dapat diwujudkan melalui kunjungan doa”
LAGU PEMBUKA….
TANDA SALIB
P. Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
P+U Amin.
P. Semoga damai dan kasih karunia Allah beserta kita
U. Sekarang dan selama-lamanya
PENGANTAR
P. Saudara-saudari
terkasih, Tuhan Yesus ketika hidup didunia, berkeliling menjelajah kota dan
desa, untuk berbuat baik dan menyembuhkan bermacam-macam penyakit serta
kelemahan. Tuhan Yesus juga berpesan kepada para murid supaya memperhatikan
saudara yang sakit dan mendoakannya. Kita akan memohon berkat untuk ………………yang
sakit ini, supaya ia di beri kekuatan dan ketabahan dalam menanggung sakitnya,
dan semoga saudari…..kita ini selalu percaya bahwa siapa yang ikut bersengsara
bersama Tuhan Yesus pasti juga akan ikut mulia bersama Dia.
P. Saudara-saudari yang terkasih, Tuhan itu maha pengasih dan
penyayang, Ia tidak murka terhadap orang berdosa, yang dengan jujur mengakui
kesalahannya. Maka marilah kita tanpa rasa takut dan ragu menyadari kerahiman
Tuhan dan memohon pengampunan atas segala dosa kita ( hening sejenak ).
P+U Saya
mengaku, kepada Allah yang Mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya
telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian.
Saya berdosa, saya berdosa,
saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria,
kepada malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian supaya mendoakan
saya pada Allah, Tuhan kita.
P. Semoga Allah yang Mahakuasa, mengasihani kita, mengampuni
dosa kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
P+U Amin.
DOA
PEMBUKA
P. Marilah kita berdoa ( hening sejenak)
Allah yang maharahim, dalam iman kepada-Mu kami berkumpul di sini
bersama………………yang sedang sakit. Engkau tau keprihatinan kami semua, terutama
keprihatinan keluarga…ini. Maka kami mohon tunjukkanlah kasih sayang-Mu yang
sangat didambakan oleh……yang sedang sakit ini. dan gerakkanlah hati kami semua
supaya lebih memperhatikan saudara-saudara kami yang sakit. Sebab Yesus sendiri
telah mengajar kami berbuat demikian. Dialah Tuhan, pengantara kami yang
bersatu dengn Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
LITURGI
SABDA
Bacaan Pertama: dari surat Rasul Yakobus 5:13-16
L. Kalau ada seorang diantara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa. Kalau ada seorang yang bergembira, baiklah ia menyanyi.
Kalau ada seorang diantara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat supaya ia mendoakan dia serta mengolesinya dengan minyak dalam nama Tuhan.
Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu, dan Tuhan akan membangunkan dia, dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Dan doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya.
Demikianlah sabda Tuhan
U.
Syukur kepada Allah
LAGU ANTAR BACAAN…….
BACAAN
INJIL
P. Semoga
Tuhan beserta kita.
U. Sekarang dan
selama-lamanya.
P. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Markus
P+U Dimuliakanlah Tuhan ( + )
Injil
Markus 2:2-12
"Orang lumpuh disembuhkan"
Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan dimuka pintu pun tidak. Sementara Ia memberikan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
Tetapi mereka tidak dapat membawanya
kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya;
sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu : “Hai
anak-Ku dosamu sudah diampuni!” tetapi disitu ada juga duduk beberapa ahli
Taurat, mereka berpikir dalam hatinya: mengapa orang ini berkata begitu? Ia
menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah
sendiri! Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir
demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: mengapa kamu berpikir begitu dalam
hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: dosamu sudah
diampuni, atau mengatakan : Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan! Tetapi
supaya kamu tau, bahwa didunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa:
berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu ”Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah
tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu” dan orang itupun bangun, segera
mengangkat tempat tidurnya dan pergi keluar dihadapan orang-orang itu, sehingga
mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya :” yang begini belum pernah
kita lihat”.
P. Demikianlah
Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
L. Dalam
nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U. Amin
Renungan
Bacakan Cerita ini, Judulnya adalah “Wujud Kepedulian”
Bacakan Cerita ini, Judulnya adalah “Wujud Kepedulian”
“Suatu ketika Saat berjabat tangan dengan seorang sahabatnya
yang sedang berkunjung , ia bertanya tentang kabar dan kesehatan saudaranya itu,
karena waktu itu saudaranya itu sakit. Jawaban saudaranya sangat sederhana, namun
baginya sangat mendalam untuk direnungkan, "Tuhan Allah pasti merasa
dikeroyok oleh kalian ya ; jawab saudaranya itu " Lalu beliau melanjutkan:
"Doa keroyokan kalianlah yang membantu saya untuk sembuh dan sehat
kembali. Hati Allah terketuk sehingga saya lekas sembuh."saya sangat
berterima kasih, kata saudaranya mengakhiri cerita ini.
Makna cerita ini, bahwa kuat
kuasa doa yang dipanjatkan oleh saudara-saudara kita dapat menyembuhkan kita
dari penderitaan ( doa yang disampaikan secara keroyokan)..
Bapa ibu dan Saudara sekalian, pengalaman dalam cerita tadi juga mirip dengan
bacaan Injil
hari ini.
Orang-orang berkerumun datang pada Yesus sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan
di muka pintu pun tidak, Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka ( Injil
Markus bab 2:2)
Kemudian pada ayat yang ketiga “ baca ayatnya……
Bapa Ibu dan Saudara sekalian “ Kerumunan
banyak orang ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian pada orang yang
sakit. Ada usaha dan gerakan orang-orang untuk mengantar saudara mereka yang lumpuh
pada kesembuhan. Mereka dengan penuh iman menggotong saudara mereka yang lumpuh
pada Yesus.
Sekali lagi
"Doa keroyokan" orang-orang yang berkerumun dan penuh iman itu
dilihat oleh Yesus sendiri. Yesus dengan kuasa penyembuhan-Nya memampukan si
lumpuh bangkit dari ketidakberdayaannya, dan pada akhirnya silumpuh disembuhkan.
Saudaraku
sekalian, melalui permenungan hari ini, kita diajak untuk semakin menyadari
betapa besar kuasa Tuhan atas hidup kita. Dalam bacaan pertama kita diajak
untuk mendoakan bila ada saudara kita yang menderita, (kalau
ada seorang diantara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa. Surat Yakobus
5:13) dalam injil kita juga diajak untuk semakin mensyukuri bahwa banyak orang yang peduli dan dengan penuh
cinta menguatkan kita saat kita "lumpuh" atau sakit dan tak
berdaya.
Kita berterimakasih atas peran
banyak orang yang mendoakan dan mendukung kita. Semoga ini menjadi permenungan
bagi kita. Kita percaya bahwa Allah akan hadir dan menyapa kita baik secara
pribadi yakni kita berkomunikasi langsung kepada Tuhan melalui doa pribadi,
maupun melalui orang-orang yang berada di sekitar kita yakni orang-orang yang mengasihi
dan selalu mendoakan kita agar segera pulih dari kelumpuhan baik kelumpuhan
fisik karena penyakit maupun
kelumpuhan jiwa karena kecewa dan tidak sabar menanti karya Penyembuhan Tuhan
atas derita yang sedang kita alami, Amin
P. Dalam
nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus Amin
P. untuk menegguhkan iman dan kepercayaan kita
akan Yesus Kristus bersama kita mengucapkan syahadat para rasul.
Aku percaya akan Allah/Bapa yang Maha Kuasa/Pencipta Langit
dan bumi/ dan akan Yesus Kristus PuteraNya yang Tunggal Tuhan Kita/ yang
dikandung dari Roh Kudus dilahirkan oleh Perawan Maria/yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Ponsius Pilatus / disalibkan wafat dan dimakamkan/ yang
turun ke tempat penantian/pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati/ yang
naik ke surga duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa/ dari situ Ia
akan datang mengadili orang hidup dan mati/aku percaya akan Roh Kudus/Gereja
Katolik yang Kudus/Persekutuan Para Kudus/Pengampunan dosa/Kebangkitan Badan/
kehidupan kekal..Amin.
DOA UMAT:
P. Saudara-saudari terkasih, kita akan mohon berkat
istimewa bagi…………, yang sedang sakit ini. Sebelumnya marilah kita melambungkan
permohonan-permohonan kehadirat Allah yang mahamurah.
L. Tuhan
Engkau telah datang dan menjadi penyelamat kami, berilah kesembuhan kepada
murid-Mu ini, kami mohon.
U. Kabulkanlah
doa kami ya, Tuhan
L. Engkau
telah rela menderita sengsara menanggung segala penyakit dan kesengsaraan,
semoga..........., yang sakit ini, tabah dan penuh harapan kepadamu, kami mohon.
U. Kabulkanlah
doa kami ya, Tuhan
L. Engkau
rela merendahkan diri, menjadi papa sama seperti mahluk ciptaan, semoga semua
orang yang sakit sungguh percaya bahwa semua orang yang ikut bersengsara
bersama Engkau akan mendapatkan penghiburan,
kami mohon.
U. Kabulkanlah
doa kami ya, Tuhan
L. Engkau
sudi menjelma menjadi manusia lemah untuk menguatkan kami, sudilah Engkau
membebaskan……, dari penderitaan lahir dan batin karena sakitnya. Dan berikanlah
kesembuhan kepadanya, kami mohon.
U. Kabulkanlah
doa kami ya, Tuhan
L. Tuhan
Yesus, ketika Engkau bergantung di salib, Ibu-Mu menunggui dengan hati pedih,
semoga Ibu Maria juga mendampingi……., yang sakit ini.kami mohon.
U. Kabulkanlah
doa kami ya, Tuhan
P. Saudara
saudari yang inging menampaikan doa secara spontan dipersilahkan..
Sambil mengulurkan tangan kearah tubuh saudara yang
sakit ( antara perut dan dada):
P. Allah
yang mahabaik dan maha belaskasih, sudilah Engkau memberkati anak-Mu yang sakit
ini. Berilah dia kekuatan dan ketabahan, limpahkanlah berkat sesabaran dalam
menanggung sakitnya. Pulihkanlah kesehatannya. Perkenankanlah dia menikmati
kesembuhan sejati seperti sedia kala. Semoga dia dapat berhimpun di hadirat-Mu
bersama seluruh warga jemaat-Mu dan melambungkan puji syukur kepada-Mu, yang
hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
PERSEMBAHAN…………………..lagu
persembahan…
Doa
Bapa Kami
P. Ya
Bapa, demikianlah pengharapan seluruh umat-Mu, perkenankanlah kami untuk memadukan semua permohonan tadi
dengan doa Yesus sendiri, yang pernah diajarkan-Nya
kepada kami.
P+U Bapak kami
yang ada di surga.
Dimuliakanlah nama-Mu,
Datanglah kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti didalam
surga.
Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah
kesalahan kami.
Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukan kami kedalam percobaan.
Tetapi bebaskanlah kami, dari yang jahat.
Amin.
DOA PENUTUP
P. Marilah berdoa …, Ya Allah yang maha baik, puji syukur bagi-Mu,
sebab dalam ibadat ini semangat kami Engkau kobarkan dengan Sabda-Mu yang suci.
Tabahkanlah juga hati….yang lemah dan tak berdaya karena sakitnya. Hiburlah dia
dan juga semua orang sakit yang ada di Lingkungan kami, dengan kekuatan dan
pemulihan kesehatannya, berkatilah setiap orang yang merawatnya dan siapa saja
yang memberikan perhatian serta menaruh kasih kepada orang sakit terdorong oleh
cinta dan baktinya kepada-Mu, demi Kristus Tuhan kami.
U. Amin.
PENGUTUSAN
P. Saudara-saudari sekalian, ibadat kita
untuk mendoakan kesembuhan saudari….…ini, sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
P. Semoga saudari…..ini, dan semua yang
hadir diruangan ini dilindungi dan diberkati oleh Allah yang maha kuasa, Dalam
nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.†
U. Amin.
LAGU PENUTUP…………..
SALAM MARIA
Doa Salam Maria 3 x dipimpin oleh petugas pembawa lagu
penutup.
P. Salam Maria
penuh rahmat, Tuhan sertamu terpujilah Engkau diantara wanita….3 x
P. Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U. Seperti pada
permulaan sekarang selalu, sepanjang segala abad. Amin
P. Terpujilah
nama Yesus, Maria dan Yosef
U. Selama-lamanya
P. Dalam nama
Bapa, Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Budayakan berkomentar positif, bijak dan membangun tanpa SARA